YUK Kendalikan DBD Dengan PSN 3M Plus!

"3M Plus ya, bukan fogging untuk mematikan nyamuk dan jentiknya di lingkungan kamu"

Setiap tahun, kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia cenderung meningkat pada pertengahan musim penghujan sekitar bulan Januari, dan cenderung turun pada bulan Februari hingga ke penghujung tahun.

Sepanjang Januari 2016 Direktorat Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan mencatat 3.298 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak 50 kasus di Indonesia. Sementara di daerah KLB tercatat 492 kasus, 25 kasus diantaranya meninggal. KLB terjadi di 11 Kabupaten/Kota di 7 Provinsi.

Di wilayah UPTD Puskesmas Kebumen 2, ditemukan kematian karena DBD pada tahun 2018 sejumlah 1 orang dari 2 orang penderita. Jumlah ini menurun dari tahun sebelum-sebelumnya yaitu tahun 2017 yang berjumlah 10 orang penderita DBD.


Dalam penanganan DBD, peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan. Oleh karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan. Program PSN , yaitu: 
1) Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain 
2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan 
3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti 1) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan; 

2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; 
3) Menggunakan kelambu saat tidur; 
4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk; 
5) Menanam tanaman pengusir nyamuk, 
6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah; 
7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

PSN perlu ditingkatkan terutama pada musim penghujan dan pancaroba, karena meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD, sehingga seringkali menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) terutama pada saat musim penghujan.

Terjadinya KLB DBD di Indonesia berhubungan dengan berbagai faktor risiko, yaitu: 

1) Lingkungan yang masih kondusif untuk terjadinya tempat perindukan nyamuk Aedes; 
2) Pemahaman masyarakat yang masih terbatas mengenai pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN)  3M Plus; 
3) Perluasan daerah endemic akibat perubahan dan manipulasi lingkungan yang etrjadi karena urbanisasi dan pembangunan tempat pemukiman baru; serta 
4) Meningkatnya mobilitas penduduk.

Fogging bukan solusi yang tepat karena hanya membunuh nyamuk dewasa saat itu saja, sedangkan jentiknya tidak mati. Satu Minggu kemudian jentik menjadi dewasa dan menggigit lagi. Begitu seterusnya.




Sumber : 


Kementrian Kesehatan RI. 2016. Kendalikan DBD Dengan PSN 3M Plus. 

http://www.depkes.go.id/article/view/16020900002/kendalikan-dbd-dengan-psn-3m-plus.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JENIS-JENIS DAN JADWAL PELAYANAN DI PUSKESMAS KEBUMEN II

TIPES MENGINTAI ANAK SEKOLAHAN