Siapa bilang Santri gudigen? Siapa bilang santri tidak tersentuh petugas kesehatan ?
Poskestren Kebumen II, Santriku Sehat Santriku Calon Kyai
POSKESTREN Kebumen II merupakan salah satu upaya memandirikan masyarakat pondok pesantren untuk hidup sehat, sehingga mendukung percepatan pencapaian perwujudan Indonesian sehat. Ruang lingkup pemberdayaan masyarakat pondok pesantren di bidang kesehatan berupa kegiatan pelayanan kesehatan dasar secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan kompetensi yang ada.
Adapun landasan hukum atas berdirinya Poskestren yaitu:
1.SK MENKES NO. 331/MENKES/SK/V/2006 TENTENG RENSTRA DEPKES 2005-2009.
2.PP NO. 7 TAHUN 2005 TENTANG RPJMN 2004-2009.
3.SKB MENKES, MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 1067/MENKES/SKB/VIII/2002, NO. 385 TAHUN 2002 DAN NO. 37 TAHUN 2002 TENTANG PENINGKATAN KESEHATAN PONPES DAN INSTANSI KEAGAMAAN LAINNYA.
4.KEPMENKES NO. 867/MENKES/SK/XI/2006 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN POSKESTREN.
Adapun wilayah Puskesmas Kebumen II terdapat 6 Pondok Pesantren antara lain :
1.PONPES AL FALAH GESIKAN
2.PONPES Ubayyi Ibnu Ka'ab TANAHSARI
3.PONPES RIYADLUL 'ULUM KALIREJO
4.PONPES Darussalam ADIKARSO
5.PONPES AN NUR DEPOKREJO
6.PONPES Nurul Hidayah KALIBAGOR
Program Poskestren Kebumen II telah berlangsung sejak awal tahun 2011 yg dicanangkan oleh kepala Puskesmas Kebumen II yaitu dr Pratama Adi Prabawa. Adapun kegiatannya antara lain :
-Penimbangan berat badan
-Pengukuran Tekanan darah
-Pengobatan santri
-Penyuluhan kesehatan
Kegiatan yg dilakukan berupa konseling, penyuluhan kesehatan (PHBS, Kesehatan Lingkungan, Gizi, kesehatan reproduksi, kesehatan jiwa dan NAPZA, penyakit menular dan tidak menular serta TOGA) sebagai kegiatan promotif sedangkan upaya preventif berupa imunisasi, pemberantasan nyamuk dan sarangnya, pengelolaan air bersih, dan lain sebagainnya.
Inti dari kegiatan Poskestren adalah memberdayakan masyarakat pesantren baik santri maupun guru agar mau dan mampu untuk hidup sehat. Konsep pemberdayaan masyarakat pesantren ini adalah memperkenalkan mereka akan permasalahan yang mereka hadapi yang dilakukan oleh mereka sendiri. Sehingga masalah yang ditemukan benar-benar dirasakan dan disepakati oleh mereka.
Beberapa waktu yang lalu, puskesmas Kebumen II telah melatih para kader poskestren dari 6 ponpes yg ada di wilayah Puskesmas Kebumen II sejumlah 24 orang (terdiri dari @ 20rang santri putra dan putri). Kader Poskestren yang telah dilatih , setiap bulan diikutsertakan dalam kegiatan pertemuan rutin kader puskesmas sehingga para santri selalu update menerima informasi kesehatan dari puskesmas. Kegiatan pelatihan kader poskestren ini akan dievaluasi setiap tahun untuk regenerasi kader yang berkesinambungan. Kegiatan ini diharapkan dapat berfungsi sebagai penggerak masyarakat, pemberi semangat, penggagas kegiatan, maupun suri tauladan di bidang kesehatan dan Pondok Pesantren turut menjadi bagian dari kegiatan kesehatan dimasyarakat sekitar sehingga mampu menjawab stigma negatif masyarakat bahwa anak pondok identik dengan kumuh , tidak sehat dan tidak mampu menyehatkan bangsa.
Komentar
Posting Komentar